Rabu, 22 Oktober 2014

TOPOLOGI YANG SERING DIGUNAKAN DI SELURUH DUNIA

Topologi Jaringan






  Adalah  hal yang menjelaskan hubungan Geometris antara unsur-unsur dasar penyusun jaringan, yaitu Node, Link, dan Station.

Macam-Macam Topologi yang sering dipakai di seluruh Dunia:

- Topologi Bintang (Star)



    adalah topologi jaringan yang berupa konversigensi dari node tengah ke setiap node atau pengguna. Topologi Bintang termasuk topologi jaringan dengan biaya menengah.

  Kelebihan Topologi Star:

  • kerusakan pada satu saluran hanya akan memengaruhi jaringan pada saluaran tersebut dan station yang terpaut
  • Tingkat keamanan termasuk tinggi
  • Tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sangat sibuk
  • penambahan dan pengaruhan stataion dapat dilakukan dengan mudah.
  • Paling fleksibel
  • Akses Control terpusat
  • Kemudahan Kerusakan pengelolaan jaringan 
 Kekurangan Topologi Star:
  • Boros Kabel
  • Hub jadi elemen krirtis karena kontrol terpusat
  • Jaringan tergantung pada terminal pusat.
  • Jika menggunakan switch dan lalu lintas data padat dapat menyebabkan jaringan lambat.
  • Biaya jaringan lebih mahal dari pada bus atau ring.
  • Jika node tengah mengalami kerusakan, maka seluruh rangkaian akan berhenti.
- Topologi Cincin (ring)


    Topologi cincin adalah topologi jaringan berbentuk rangkaian titik yang masing-masing terhubung ke dua titik lainnya, sedemikian sehingga membentuk jalur melingkar membentuk cincin.Topologi cincin, masing-masing titik/node berfungsi sebagai repeater yang akan memperkuat sinyal disepanjang sirkulasinya, artinya masing-masing perangkat saling bekerjasama untuk menerima sinyal dari perangkat sebelumnya kemudian meneruskannya pada perangkat sesudahnya, proses menerima dan meneruskan sinyal data ini dibantu oleh token.

  Kelebihan Topologi Ring:
  • Mudah untuk dirancang dan diimplementasikan
  • Memiliki performa lebih baik ketimbang topologi bus, bahkan untuk aliran data yang berat sekalipun.
  • Mudah untuk melakukan konfigurasi ulang dan instalasi perangkat baru.
  • Mudah untuk melakukan pelacakan dan pengisolasian kesalahan dalam jaringan karena menggunakan konfigurasi point to point.
  • Hemat kabel
  • Tidak akan terjadi tabrakan pengiriman data (collision), karena pada satu waktu hanya satu node yang dapat mengirimkan data
 Kekurangan Topologi Ring:
  • Peka kesalahan, sehingga jika terdapat gangguan disuatu node mengakibatkan terganggunya seluruh jaringan. Namun hal tersebut dapat diantisipasi dengan menggunakan cincin ganda (dual ring).
  • Pengembangan jaringan lebih kaku, karena memindahkan, menambah dan mengubah perangkat jaringan dan mempengaruhi keseluruhan jaringan.
  • Kinerja komunikasi dalam jaringan sangat tergantung pada jumlah titik/node yang terdapat pada jaringan.
  • Lebih sulit untuk di konfigurasi ketimbahng Topologi bintang.
  • Dapat terjadi collision (dua paket data tercampur)
  • Diperlukan penanganan dan pengelolaan khusus bandles

Rabu, 01 Oktober 2014

PERBEDAAN ANTARA BLOG DENGAN WEBSITE


Faktor pembeda antara blog dan website dapat dijelaskan antara lain :

1. Pengguna.
Blog dibuat untuk keperluan tulis menulis, sehingga penggunanya adalah kalangan masyarakat biasa yang ingin menyalurkan hasil tulisannya kepada banyak orang. Satu blog biasanya dimiliki dan dikelola oleh satu orang. Sementara website dimiliki oleh satu orang atau lebih sesuai dengan tujuan dibuatnya. Pemilik website biasanya adalah kalangan profesional yang membutuhkan website sebagai media untuk menginformasikan sesuatu hal kepada banyak orang melalui internet.

2. Tujuan.
Blog diciptakan untuk keperluan pribadi. Blogger atau pemilik blog biasanya menggunakan blog sebagai media untuk menuliskan catatan pribadinya (diary online) agar dapat dibagikan kepada teman-temannya. Seiring dengan perkembangan waktu, fungsi blog bergeser dari yang semula untuk keperluan pribadi bertambah menjadi fungsi media bisnis online.Sementara itu, kemunculan website memang diciptakan pemiliknya untuk keperluan komersial, seperti profil perusahaan dan jualan online.

3. Biaya.
Kita dapat menggunakan blog secara gratis. Hal ini karena subdomain dan webhosting sudah disediakan oleh masing-masing platform blog. Jika menggunakan website maka kita perlu mengeluarkan uang untuk biaya sewa webhosting bulanan dan sewa domain tahunan. Meskipun demikian, pengeluaran untuk biaya membuat website dapat kita kurangi dengan menggunakan sewa webhosting gratisan dan sewa domain bukan Top Level Domain secara gratis.

4. Kemudahan.
Blog jelas lebih mudah dibuat dan digunakan daripada website. Kita hanya perlu mendaftar dan langsung menggunakan layanan blogging secara gratis. Fitur yang sederhana dan user friendly akan membuat pemula dapat mengoperasikan blog dengan baik. Sementara itu, jika ingin memiliki sebuah website, kita perlu menyiapkan beberapa hal seperti domain, webhosting, script yang akan diunggah ke webhosting, hingga software  File Transfer Protocol (FTP). Bagi pengguna pemula, kita akan merasa sedikit kesulitan ketika menggunakan website untuk pertama kalinya. Salah satu penyebabnya adalah minimnya tutorial yang memandu kita.

5. Desain template.
Pada umumnya tampilan desain template website lebih bagus daripada desain template blog. Selain itu, suatu desain template blog juga banyak digunakan oleh blogger karena template tersebut merupakan template bawaan dari platform blog atau template blog yang dibagikan secara gratis oleh beberapa situs penyedia template blog. Tampilan desain template website lebih bagus dan jarang terdapat kesamaan antara satu website dengan website lain. Hal ini disebabkan desain template website dibuat langsung oleh pemilik website tersebut, sehingga tampilannya akan sesuai dengan selera pemiliknya. Template website juga jarang dibagikan secara gratis karena proses coding script yang sulit.

6. Performa.
Dengan tampilan desain template yang bagus dan fitur yang lebih lengkap membuat website lebih unggul ketika digunakan. Website yang dibuat oleh programmer akan terlihat lebih profesional dan mampu mengakomodasi kebutuhan pemilik serta pengunjung website. Blog yang ditujukan untuk keperluan tulis menulis memiliki fitur terbatas dan akan terlihat kaku ketika dipaksakan untuk keperluan lain seperti sebagai media bisnis online.
Blog dan website memiliki peran penting dalam memperkaya informasi yang disebarluaskan melalui internet.
1.  Menurut Wikipedia
Menurut Wikipedia, blog adalah sebuah situs diskusi yang terdiri dari enteri diskrit yang dipublikasikan di WWW (World Wide Web). Sementara website adalah sekumpulan halaman web terkait yang disajikan dari satu domain.
"Blog merupakan kontradiksi dari web log"
"Website merupakan kontradiksi dari situs di web"

2.  Berdasarkan Kontennya
Sebuah blog dapat berisi berbagai macam konten. Topik-topik posting dapat berupa bahasan mengenai teknologi, fashion, produk tertentu, atau mengenai aktor dan atlet tertentu dengan sensasi yang baru. Sebuah blog bertindak seperti sebuah majalah digital dengan berbagai kejutan bagi pembacanya setiap hari. Di sisi lain, sebuah website mewakili satu produk, satu orang, dan teknologi yang serupa. Dengan kata lain, website memiliki isi dengan genre serupa.
3.  Formal dan Informal Konten
Blog dan Website menggunakan nada yang berbeda untuk menangani pembacanya. Website ini umumnya menggunakan nada atau bahasa formal untuk menggambarkan isinya sementara blog biasanya menggunakan nada atau bahasa yang jauh lebih sederhana dan informal untuk deskripsi kontennya.
4.  Coding
Ketika membicarakan blog dan website, orang biasanya takut dengan coding. Jika Anda memilih blog, Anda tidak perlu khawatir! Untuk menciptakan sebuah blog, Anda tidak perlu seorang yang ahli di bidang pengkodean. Anda cukup mendownload template dan memulai dengan belajar dasar-dasar pengkodean. Berbeda dengan website, Anda harus paham dan mengerti pengkodean seperti HTML5, CSS3, PHP, dan lain-lain.
5.  Daftar Konten
Sebuah blog memiliki daftar kronologis postingan. Semua tulisan yang telah Anda buat disusun dari yang terbaru sampai terlama. Setiap kali Anda mengunjungi sebuah blog biasanya Anda langsung menemui daftar beberapa konten yang pernah diposting oleh pemiliknya. Sementara bila Anda mengunjungi website, Anda tidak akan menemui daftar itu. Data yang ada dalam website biasanya statis.
6.  Homepage
Untuk blog dan website, homepage sama sekali berbeda. Dalam sebuah website, homepage menjelaskan isi dasar situs web. Ini akan memberitahu pengunjung tentang jenis produk yang ditawarkan oleh website itu. Namun, homepage blog dibanjiri berbagai tulisan yang telah diposting.
7.  Rating
Sebuah blog sebagian besar dianggap aktif tergantung pada jumlah pengunjung aktif yang dimilikinya. Jumlah pembaca menentukan peringkat blog. Sebuah rating yang baik sangat penting untuk blog untuk berhasil dan mendapatkan lalu lintas sebanyak mungkin. Di sisi lain, sebuah website tidak dipengaruhi oleh hal-hal seperti pada blog.
8.  Waktu
Waktu yang tepat sangat penting untuk sebuah blog yang sukses! Anda perlu mengirim posting Anda biasanya antara pukul 08.00 sampai jam 12.00 untuk menarik pembaca ke blog Anda. Namun pada website, waktu tidak ada hubungannya dengan itu. Website itu tidak tergantung pada waktu.
9.  Interaksi Pengguna
Keluar dari blog dan website, blog dianggap lebih interaktif. Blog menawarkan pengunjung berupa opsi untuk berkomentar, menyukai, dan membagikan postingan. Sementara website biasanya admin memblok komentar sehingga membuat website kurang interaktif.
10. Search Engine
Setiap kali pengguna mencari menggunakan mesin pencari tertentu, maka blog yang akan dicari lebih banyak dibandingkan dengan website. Karena isi blog terus berubah, itu menyebabkan mesin pencari melakukan pencarian lebih banyak pada blog. Namun isi website ini statis sehingga website memiliki pencarian yang terbatas.

Semoga bermanfaat  .






Rabu, 10 September 2014

Penjelasan Buku digital






Buku Elektronik (E-Book)







      Buku Elektronik atau dalam bahasa Inggrisnya e-book adalah buku dalam versi digital atau elektronik. Pada umumnya, buku biasa terdiri atas kumpulan kertas yang berisikan teks atau gambar, sedangkan buku elektronik berisikan informasi berupa teks atau gambar dalam format digital. Dewasa ini, buku elektronik (e-book) diminati karena ukurannya yang kecil jika dibandingkan dengan buku biasa.

Umumnya, buku elektronik (e-book) memiliki fitur pencarian sehingga kata-kata yang ada dalam buku elektronik bisa dengan cepat dicari dan ditemukan. Buku elektronik (e-book) terdiri atas beberapa format yang cukup populer, antara lain teks polos, pdf, jpeg, lit, dan html. Setiap format memiliki kelebihan dan kekurangan. Selain itu, format tersebut bergantung pada alat yang digunakan untuk membaca buku elektronik itu.

Salah satu bentuk usaha untuk melestarikan sumber bacaan berbentuk buku yang jumlahnya banyak dan membutujkan biaya perawatan yang mahal adalah dengan cara melakukan perpindahan format dari bentuk buku konvensional ke bentuk buku elektronik. Dengan melakukan hal ini, akan ada banyak ruang dan upaya yang bisa dihemat untuk merawat sumber bacaan tersebut.

Amazon merupakan salah satu perusahaan yang mengembangkan Buku elektronik ini, mereka menggunakan buku elektronik semakin populer karena dapat dibaca kapan saja dimana saja dengan Kindle, salah satu tablet luncuran mereka. Buku elektronik dapat dibuka dengan berbagai macam software diantaranya Adobe Acrobat, Microsoft Word dan masih banyak lagi tergantung format yang dimiliki.

Format Dalam Buku Elektronik

Buku elektronik terdiri dari beberapa format yang banyak digunakan. Umumnya, format yang digunakan bergantung pada ketersediaan berbagai buku elektronik dalam format tersebut dan mudahnya piranti lunak yang dipakai untuk membaca jenis format buku elektronik tersebut. Berikut ini penjelasan mengenai format buku elektronik (e-book).

1. Teks Polos (Plain Text)

Teks polos atau plain text format yang paling sederhana dari buku elektronik. Format ini hampir bisa dilihat dalam segala piranti lunak menggunakan komputer personal. Untuk beberapa divice mobile format, bisa dibaca dengan menggunakan piranti lunak yang harus diintal terlebih dahulu.

2. Pdf

Format pdf merupakan format yang cukup banyak digunakan sebagai format buku elektronik yang mayoritas berisi teks. Format ini memiliki kelebihan dalam hal format yang siap cetak. Bentuk format ini mirip dengan bentuk buku sebenarnya (konvensional). Selain itu, format pdf memiliki fitur pencarian, daftar isi, bisa memuat gambar, pranala luar, dan multimedia.

3. Jpeg

Format jpeg merupakan format yang dikhususkan untuk gambar, tetapi format ini bisa digunakan sebagai format buku elektronik. Format ini memiliki ukuran yang besar dibandingkan informasi teks yang dikandungnya. Oleh karena itu, format jpeg umumnya populer sebagai format buku jenis komik atau manga yang didominasi oleh gambar. Untuk buku elektronik (e-book) yang didominasi teks, format ini kurang diminati.

4. Lit

Format LIT merupakan format dari Microsoft Reader. Format ini memungkinkan teks dalan buku elektronik (e-book) dapat disesuaikan dengan lebar layar divice mobile yang dipakai untuk membacanya. Format LIT memiliki kelebihan dalam bentuk huruf yang nyaman untuk dibaca.

5. Html

Dalam format html, gambar dan teks dapa diakomodasi secara bersama-sama. Tata letak (layout) tulisan dan gambar dapat diatur. Akan tetapi, hasil yang telah jadi dalam layar kadang tidak sesuai jika dicetak.

6. Format Open Electronic Book Packed

Format ini dikenal juga sebagai OPF FlipBook. OPF adalah suatu format buku elektronik yang berbasis pada XML yang dibuat oleh sistem buku elektronik. Buku elektronik (e-book) dalam format ini dikenal saat FlipBook sebagai piranti lunak penyedia menampilkan buku dalam format 3D yang dapat dibuka-buka (flipping).




Saat ini, untuk melihat buku elektronik (e-book) dalam format OPF agar diperoleh rasa benar-benar membuka buku (flipping experience), diperlukan piranti lunak penyaji pada klien atau pengguna.



Ada banyak manfaat dari e-Book atau Buku Digital , antara lain:


- Ukuran fisik kecil.


Karena eBook memiliki format digital, dia dapat disimpan dalam penyimpan data (harddisk, CD-ROM, DVD) dalam format yang kompak. Puluhan, bahkan ratusan, buku dapat disimpan dalam sebuah DVD sehingga tidak mengambil banyak tempat (ruangan yang besar).

- Mudah dibawa.

Beberapa buku dalam format eBook dapat dibawa dengan mudah, sementara itu membawa buku dalam format cetak sangat berat.

- Tidak lapuk.

eBook tidak menjadi lapuk layaknya buku biasa. Format digital dari eBook dapat bertahan sepanjang masa dengan kualitas yang tidak berubah.

- Mudah diproses.

Isi dari eBook dapat dilacak, di-search dengan mudah dan cepat. Hal ini sangat bermanfaat bagi orang yang melakukan studi literatur.

- Dapat dimanfaatkan oleh orang yang tidak dapat membaca.

Karena format eBook dapat diproses oleh komputer, maka isi dari eBook dapat dibacakan oleh sebuah komputer dengan menggunakan text to speech synthesizer. Tentunya riset masih dibutuhkan untuk membuat teknologi pembacaan yang bagus. Selain untuk orang buta, pembacaan ini juga dapat digunakan oleh orang yang buta huruf. Selain itu peragaan juga dapat diset dengan menggunakan huruf (font) yang besar bagi orang yang sulit membaca dengan huruf kecil.


Kelebihan buku digital

Ebook atau buku digital menjadi harapan masa depan jagad perbukuan dunia. Buku digital yang sejak lima tahun belakangan ini. Buku digital menawarkan sejumlah kemudahan dan gaya membaca yang berbeda dari buku konvensional. Perbedaan yang paling mencolok adalah menggunakan device / perangkat keras untuk membaca dan menyimpannya file buku.


Bahkan kehadiran ebook dengan sejumlah kelebihannya, diyakini bakalan menggusur penerbitan buku dan toko buku di dunia. Berikut ini merupakan sejumlah kelebihan dari buku digital.

- Lebih murah


Harga buku digital lebih murah dari pada buku konvensional. Inilah salah satu tujuan konversi ke digital. Karena buku digital meniadakan kegiatan cetak, kertas dan binding. Yang dibutuhkan hanya layout saja, kemudian dikonversi ke format digital seperti PDF, JPEG dan langsung bisa dijual melalui situs ebook. Harganya jualnya lebih murah 60% dari harga buku konvensional.

- Praktis


 kepraktisan menjadi salah satu kelebihan ebook, dan berhasil mencuri perhatian orang awam. Bentuk kepraktisannya adalah bentuknya yang berupa file, walaupun halamannya banyak tak terasa berat. Selain itu juga file bisa disimpan dalam internal memori maupun berbagai media penyimpan digital. Dalam satu device terdapat ribuan judul buku, yang bisa dibaca kapan saja. Kalau ingin baca, Anda tinggal nyentuk tombolnya saja. Jadi tak lagi memerlukan rak buku, untuk memajang koleksi buku Anda.

- Bebas kertas


Perbedaan yang mencolok buku digital dan buku konvensional adalah, tak ada lagi penggunakan kertas pada era digital, termasuk e book. Ini artinya ebook turut membantu melestarikan lingkungan hidup. Kertas dibuat dari kayu pinus, dan ramin yang sudah berumur tiga tahun. Ribuan hektar hutan dibabati demi memenuhi kebutuhan industry kertas dunia. Padahal untuk memperoleh kayu bahan baku kertas perlu waktu lama, minimal tiga tahun. Semakin besar kebutuhan kertas semakin luas pula hutan di tebangi.


· Hemat listrik


Media baca seperti komputer tablet menggunakan tenaga listrik yang sedikit dari pada komputer portable. Setiap kali batre yang terdapat pada komputer jinjing habis, bisa langsung diisi / charge lagi. Perangkat baca digital ini bisa dipakai selama lima hari, berturut-turut. Jadi hitungnya lebih hemat listrik dan tak memberatkan tagihan listrik.


Mungkin sudah saatnya penggunaan kertas dibatasi, hemat kertas berarti turut melestarikan hutan. Dengan hadirnya revolusi digital pada dunia penerbitan, bukan tak mungkin fungsi kertas ditinggalkan sama sekali.


Kekurangan Buku Digital

· Membutuhkan suatu perangkat lunak untuk membukanya, baik komputer atau alat lainnya. Sehingga kita membutuhkan waktu yang cukup lama hanya untuk membukanya, sedangkan buku biasa dapat langsung kita buka dan tutup sesuka hati .


· Kenyamanan. Biasanya jika ingin membaca buku kita ingin dalam kondisi nyaman, seperti tiduran, duduk santai di sofa, dan tiduran di lantai. Hal ini tidak bisa kita lakukan dengan e-book, karena kita harus menatap PC atau laptop, dan terkadang kita tidak tahan untuk berlama-lama menatap monitor.


· Mata yang tidak terbiasa untuk membaca di monitor. Hal ini membuat kebanyakan orang cenderung mencetak e-book dengan printer, setelah membaca beberapa halaman dari e-book.


· . E-book memiliki berbagai format, yang terlihat dari extension filenya seperti pdf, txt, doc, chm, dejavue, iSilo, dan lain-lain. Hal ini membuat dibutuhkan berbagai aplikasi berbeda untuk membukanya maupunmembuatnya.Misal untuk format PDF, untuk membacanya umumnya menggunakan Acrobat dari Adobe. Untuk membuatnya menggunakan aplikasi sejenis PDF writer.


· Tidak semua format e-book memiliki sekuriti yang baik. Misal format txt, sangat rentan terkena virus atau dijebol sekuritinya. Sedangkan pdf sudah memiliki sekuriti yang baik. Tetapi secanggih apapun format sekuriti e-book, karena digital, e-book tetap bisa dibongkar terutama oleh para hacker.


· Sensasi. Maksudnya disini, kita memiliki rasa sensasi yang kita rasakan ketika membuka tiap-tiap lembaran dari buku biasa, namun hal ini tidak kita rasakan pada e-book.


Cara membuat Buku Digital ;
- Banyak cara dalam membuat buku digital , dalam berbagai aplikasi yang diinginkan dan dibutuhkan ,salah satunnya Dengan :


Flip Book Maker dan telah menginstalnya kekomputer anda, maka sekarang kita akan memulai membuat E-Book, Majalah digital atau E-Paper


1. silahkan buka Flip book maker.





2. Tambahkan file yang formatnya PDF, kemudian klik Add file





anda juga bisa menambahkan musik pada E-Book anda dengan cara klik ADD MUSIC, hal ini akan membuat E-Book anda ada musiknya saat dibuka.

3. Pilih Style yang sesuai dengan selera anda, caranya klik tombol Style kemudian akan ditampilkan macam-macam bentuk E-Book, anda bisa memilih salah satunya



4. Setelah anda merasa cocok dengan Style, sekarang saatnya anda Mempublikasi dengan menajdikan aplikasi, caranya klik tombol PUBLISH, maka akan ada beberapa pilihan bentuk aplikasi seperti tibawah ini.

Keterangan : 

- SWF : file berupa file swf yang dapat di buka dengan flash player
- AXE : File akan menjadi aplikasi yang dapat di buka tanpa flash player dan dibuka dikomputer manapun.
- HTML : publikasi ini untuk format HTML atau dibuka melalui Web Browser atau diletakkan diwebsite.
- Email : file yang sudah jadi akan dikirim melalui E-Mail anda.
dari pilihan diatas silahkan pilih salah satunya, sebagi contoh saya menajdikanya sebagai EXE, setelah itu tentukan tempat penyimpananya di kolom seperti dibawah ini



Outpur Path : tentukan tempat penyimpanan anda
File NAme : nama File Ebook yang anda buat
Klik OK.
















Jumat, 05 September 2014

Perangkat Keras Jaringan Komputer

          NIC (Network Interface Card) merupakan perlatan yang berhubungan langsung dengan komputer dan didesain agar komputer-komputer jaringan dapat saling berkomunikasi. NIC juga menyediakan akses ke media fisik jaringan. Bagaimana bit-bit data (seperti tegangan listrik, arus, gelombang elektromagnetik, dan besaran fisik lainnya) dibentuk akan ditentukan oleh NIC. NIC contoh alat yang bekerja pada layer pertama atau layer physical.






      HUB merupakan peralatan yang dapat menggandakan frame data yang bersal dari salah satu komputer ke semua port yang ada pada hub tersebut. Sehingga semua komputer yang berhubungan dengan port hub akan menerima data juga.






3. Repeater merupakan salah satu contoh active hub. Reveater merupakan peralatan yang dapat menerima signal kemudioan memperkuat dan mengirim kembali signal tersebut ke tempat lain. Sehingga signal dapat menjangkau tempat-tempat yang jauh karena repeater bekerja pada besaran fisik seperti tegangan listrik, arus listrik, gelombang elektromagnetik untik itu repeater dalam kategori peralatan yang bekerja pada layer physical.





4. Brigde merupakan peralatan yang dapat menghubungkan beberapa segmen dalam sebuah jaringan. Berbeda dengan hub, bridge dapat mempelajari MAC address tujuan. Sehingga jika sebuah computer mengirim data untuk komputer tertentu, maka bridge akan mengirim data melalui port yang terhubung dengan computer tujuan saja. Jika bridge belum mengetahui port mana yang terhubung dengan komputer tujuan, maka kan mencoba mengirim pesan broadcast ke semua port (kecuali port computer yang mengirim). Jika port tujuan telah diketahui, maka untuk selanjutnya hanya port itu saja yang akan dikirim data. Bridge juga dapat mem-filter trafik di antara 2 (dua) segmen LAN. Bridge bekerja di layer Data Link.







5. Router merupakan peralatan jaringan yang dapat menghubungkan satu jaringan dengan jaringan yang lain. Sepintas lalu router mirip dengan bridge, namun router lebih cerdas dibandingkan dengan bridge. Router bekerja menggunakan routing table yang disimpan di memorinya untuk membuat keputusan tentang ke mana dan bagaimana paket dikirimkan. Router dapat memutuskan rute terbaik yang kan ditempuh oleh paket data. Router akan memutuskan media fisik jaringan yang disukai dan yang tidak disukai. Protokol routing dapat mengatisipasi berbagai kpndisi yang tidak dimiliki oleh peralatan bridge. Router bekerja pada layer network.







6. Network Switch selain repeater, bridge, dan router terdapat sejumlah perlatan switching yang dapat digunakan dalam membangun internetwork. Perlatan switch didesain dengan tujuan yang berbeda dengan repeater, bridge, dan router. Jika perangkat jaringan yang terhubung pada sebuah LAN terlalu banyak, maka kebutuhan transmisi meningkat melebihi kapasitas yang mampu dilayani oleh media tranmisi jaringan. Cara kerja switch mirip dengan bridge, sehingga kadangkala switch disebut sebagai multiple bridge dan setiap host yang terkoneksi akan mendapatkan full bandwidth. Switch memiliki beberapa kelebihan dibandingkan bridge antara lain dalam hal forwarding method paket yang dilewatkan.







7. Gateway bekerja dan bertugas melewatkan paket antara jaringan dengan protokol yang berbeda, sehingga perbedaan tersebut tidak tampak pada lapisan aplikasi. Kadangkala gateway biasa disebut IP router. Gateway bekerja pada layer application.











8. Modem digunakan sebagai penghubung komputer dengan jaringan internet.







9. Access Point (AP) merupakan salah satu perangkat yang dapat mendukung akses jaringan tanpa kabel atau wireless LAN. Wireless divice jenis AP menggunkan gelombang radio sebagai media tranmisinya. Fungsi utama dari AP adalah sebagai pusat koneksi. AP dapat dikatakan mempunyai fungsi seperti switch pada jaringan tranmisi kabel. AP menyediakan perangkat seperti radio penerima yang mampu menerima gelombang lain dari AP atau media wireless lain seperti USB wireless. Selain itu AP juga menyimpan perangkat lunak yang mampu berkomunikasi dan mengenkripsikan data serta port virtual untuk menghubungkannya dengan jaringan wired (jaringan yang menggunakan kabel).











Terima kasih :)