Rabu, 22 Oktober 2014

TOPOLOGI YANG SERING DIGUNAKAN DI SELURUH DUNIA

Topologi Jaringan






  Adalah  hal yang menjelaskan hubungan Geometris antara unsur-unsur dasar penyusun jaringan, yaitu Node, Link, dan Station.

Macam-Macam Topologi yang sering dipakai di seluruh Dunia:

- Topologi Bintang (Star)



    adalah topologi jaringan yang berupa konversigensi dari node tengah ke setiap node atau pengguna. Topologi Bintang termasuk topologi jaringan dengan biaya menengah.

  Kelebihan Topologi Star:

  • kerusakan pada satu saluran hanya akan memengaruhi jaringan pada saluaran tersebut dan station yang terpaut
  • Tingkat keamanan termasuk tinggi
  • Tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sangat sibuk
  • penambahan dan pengaruhan stataion dapat dilakukan dengan mudah.
  • Paling fleksibel
  • Akses Control terpusat
  • Kemudahan Kerusakan pengelolaan jaringan 
 Kekurangan Topologi Star:
  • Boros Kabel
  • Hub jadi elemen krirtis karena kontrol terpusat
  • Jaringan tergantung pada terminal pusat.
  • Jika menggunakan switch dan lalu lintas data padat dapat menyebabkan jaringan lambat.
  • Biaya jaringan lebih mahal dari pada bus atau ring.
  • Jika node tengah mengalami kerusakan, maka seluruh rangkaian akan berhenti.
- Topologi Cincin (ring)


    Topologi cincin adalah topologi jaringan berbentuk rangkaian titik yang masing-masing terhubung ke dua titik lainnya, sedemikian sehingga membentuk jalur melingkar membentuk cincin.Topologi cincin, masing-masing titik/node berfungsi sebagai repeater yang akan memperkuat sinyal disepanjang sirkulasinya, artinya masing-masing perangkat saling bekerjasama untuk menerima sinyal dari perangkat sebelumnya kemudian meneruskannya pada perangkat sesudahnya, proses menerima dan meneruskan sinyal data ini dibantu oleh token.

  Kelebihan Topologi Ring:
  • Mudah untuk dirancang dan diimplementasikan
  • Memiliki performa lebih baik ketimbang topologi bus, bahkan untuk aliran data yang berat sekalipun.
  • Mudah untuk melakukan konfigurasi ulang dan instalasi perangkat baru.
  • Mudah untuk melakukan pelacakan dan pengisolasian kesalahan dalam jaringan karena menggunakan konfigurasi point to point.
  • Hemat kabel
  • Tidak akan terjadi tabrakan pengiriman data (collision), karena pada satu waktu hanya satu node yang dapat mengirimkan data
 Kekurangan Topologi Ring:
  • Peka kesalahan, sehingga jika terdapat gangguan disuatu node mengakibatkan terganggunya seluruh jaringan. Namun hal tersebut dapat diantisipasi dengan menggunakan cincin ganda (dual ring).
  • Pengembangan jaringan lebih kaku, karena memindahkan, menambah dan mengubah perangkat jaringan dan mempengaruhi keseluruhan jaringan.
  • Kinerja komunikasi dalam jaringan sangat tergantung pada jumlah titik/node yang terdapat pada jaringan.
  • Lebih sulit untuk di konfigurasi ketimbahng Topologi bintang.
  • Dapat terjadi collision (dua paket data tercampur)
  • Diperlukan penanganan dan pengelolaan khusus bandles